_____________________________ _________________________________ ________________________________________ >

Kamis, 20 Januari 2011

Suatu Ketika seorang Professor memutuskan untuk berlibur karena kepenatannya setelah bekerja selama semusim. Dia memutuskan untuk berlibur di tempat yang tenang dan lebih bisa membaur dengan alam.
Desa Segar namanya, disana Professor ketemu dengan seorang warga desa yang kebetulan adalah seorang nelayan.
Desa Segar memiliki potensi alam yang sangat Luar biasa, kaya akan hasil pertanian karena tanahnya yang subur dan hasil Laut. seolah olah alam terus bersahabat dengan warga desa Segar yang 90% diantaranya hanya Lulusan SD.
Pada kesempatan yang sama, si Professor terkagum kagum dengan keindahan, kerapian, dan hasil kerja dari Warga Desa Segar. Karena keherananny itulah dia ingin sekali menggali jawaban dari pak Narto,nelayan yang dia temui. Secara kebetulan pak Narto sedang akan berangkat melaut dan mengajak Si Professor mengkutinya.
Dalam perjalanannya ke tepi pantai, terucap satu pertanyaan dari Professor.

"Pak Narto, Bagaimana bisa Desa anda ini bisa memiliki pertanian sehebat ini? Anda dan penduduk sekitar sini pasti memiliki ilmu Botani?"

"waduh, ilmu apa itu Prof?". jawab Pak Narto.

"Anda tidak tahu? wah anda sdh kehilangan 30% dari hidup anda Pak Narto, sayang sekali" sekali lagi Professor bertanya. klo tidak Botani, mungkin anda dan warga tahu ilmu geologi y?

"hedeeeewwww....makanan pa lagi tuh Prof?" sahutnya bercanda.

"Sangat disayangkan sekali, anda telah kehilangan 30% hidup anda lagi". Prof menyimpulkan.

"sudahlah Prof, mari kita melaut. Nanti Prof bisa lebih menikamati keindahan desa kami dari tengah laut dan pasti akan jauh meriangkan hati Prof" ajak si Nelayan.

"Okelah kalo begitu, mari Pak".

Tak lama kemudian mereka berdua telah berada sedikit menjauh dari pantai.
sambil mendayung Pak Narto membuka pembicaraan.

"Bagaimana Prof, Indah bukan?"

"Betul sekali, Luar biasa Indah Pak. Lihat Pak, Langit nya begitu tenang setenang air laut ini. bagaimana kita nanti pulangnya Pak?" Tanya Professor.

"Tenang Prof, Biasany saya tinggal liat matahari ja untuk menentukan arah."

" klo seandainya Pak Narto melaut di malam ato dini hari bagaimana menentukan arahnya?"

dalam hati Pak Narto keheranan," Ini Professor tanya mulu. perasaan tiap org taw caranya..mmm..."
"ya tinggal liat langit ja Prof klo mo pulang" Pak Narto menimpali pertanyaan Professor.

"saya yakin anda pasti menguasai ilmu astronomy, betul kan Pak?"

"Haduh Prof, dari tadi Ilmu mulu. ga taw ah Prof" jawabnya sambil tersemyum.

"wah wah...anda sudah kehilangan 90% dari hidup anda karena tidak tahu 3 ilmu tadi Pak, sayang sekali"

"hehe...." senyum Si Nelayan.

Mendadak ombak yang besar 10 meter di depan mereka. tanpa sempat berpegangan ombak tersebut menghantam perahu yang mereka naiki dan mereka pun terpelanting jauh dari perahu. Pak Narto segera injak injak air supaya dia tetap berada diatas permukaan air laut dan tetap bernafas. Dalam sekejap Pak Narto teringat pada Professor.

"Professor, anda dimana?...Professor....Professor" Teriak Pak Narto

"Saya disini Pak Narto. Tolong saya!" Jawab professor dengan suara yang bercampur dengan air.

"Injak injak kaki dulu Prof" Pinta Pak Narto

"Apa itu?" Jawab professor Panik

"Anda memang tidak pernah belajar berenang Prof?"

Dengan susah payah Prof menjawab. "Saya tidak bisa Berenang Pak"

"mmm...ya sudah, anda telah kehilangan 100% hidup anda".

Pesan Moral :
1. hanya 30% dari Ilmu di bangku sekolah dipakai dlm kehidupan.
2. Practice makes Perfect.
3. Talk less Do more!
4. Take Action Miracle happens. (TDW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar