Kabar burung
Merpati lambang cinta
Namun buntung
Simpati betambang duka
Gosip pagi di televisi
Merpati jalinan asmara
Tapi kasih tak pasti
Saksi perjalanan murka
Lidah orang bersahutan
Merpati itu suci
Pindah sarang berbarengan
Bertelur
Menetas
Lalu jadi burung kawakan
Apa yang suci?
Dasar tukang kawin
Pebincangan datuk
Merpati simbol kemakmuran
Sampai dibuatnya aku suntuk
Tetap merpati binatang sembarangan
Ribuan mata terpaku
Merpati putih berkicau
Indah menurut mereka
Menanjakan telinga pendengarnya
Damai bagi kalian
Masih saja aku sendirian
Merpati
Enyalah dariku
Kau cuma berbakhti
Tak bisa berpadu
Cinta antara dia dan daku
(Roil Jiwang Muhtadin : Jakarta, 15 Juni 2009)
Sumber: revolusisenja.indosastra.com
Terimakasih telah memposting puisi saya. Silahkan kunjungi blog baru saya, http://jiwang-muhtadin.blogspot.com , karena link www.revolusisenja.indosastra.com sudah tdk dapat dia akses lagi. saya sedang menata puisi-puisi saya yg tercecer di internet dan akan di dokumetasikan di http://jiwang-muhtadin.blogspot.com
BalasHapusTerimakasih.
Salam hangat tanpa sengat,
http://jiwang-muhtadin.blogspot.com
http://www.facebook.com/roilmuhtadin